-->

Lulus: Contoh dan Latihan Soal Uji Kompetensi (UKOM) Perawat Baru dan Lengkap dengan Pembahasan kunci Jawabannya

Pada kesempatan kali ini  kami akan membagikan artikel tentang Soal-soal UKOM (Uji Kompetensi) Perawat baik Ners ataupun D3 perawat lengkap dengan referensi terbaru serta Pembahasan dengan kunci jawabannya
UKOM (Uji Kompetensi) Perawat adalah suatu proses untuk mengukur pengetahuan, keterampilan, dan sikap tenaga kesehatan yang sesuai dengan standar profesi keperawatan untuk menjamin setiap perawat memiliki komtensi yang disyaratkan sebelum melaksanakn praktik pelayanan kesehatan.
Berikut kami akan membagikan Soal dan latihan UKOM Perawat berserta kunci jawabannya, soal ukom perawat kamibuat dengan dari berbagai sumber dan referensi terbaru.

Contoh Soal-soal UKOM / Uji kompetensi Perawat terdapat 15 soal-soal serta pembahasan kunci jawaban kasus KMB dan 75 Soal-soal Latihan ukom perawat berbagai kasus keperawatan yang kami bagikan untuk membantu teman-teman dalam mempersiapkan diri untuk menghadapi Uji Kompetensi (UKOM) Keperawatan supaya berhasil /lulus dan sukses dalam menjawab soal-soal Ukom Perawat.
1. Seorang klien yang mengalami pemulihan dari trauma kepala berpartisipasi dalam asuhan keperawatan. Aktivitas manakah yang menunjukan pemahaman klien terhadap upaya pencegahan peningkatan tekanan intracranial?
a. Mengeluarkan ingus melalui hidung
b. Latihan isometric
c. Batuk sekuat tenaga
d. Mengembuskan nafas saat mengubah posisi
e. Valsava maneuver

Jawab: D
Rasional: Aktivitas yang meningkatkan tekanan intratorak dan intraabdomen dapat menyebabkan peningkatan tekanan intracranial secara tidak langsung. Beberapa contoh aktivitas ini diantaranya latihan isometric, valsava maneuver , batuk , bersin, dan mengeluarkan ingus. Menghembuskan nafas saat beraktivitas seperti berpindah posisi atau bergerak ditempat tidur, membuat celah suara yang mencegah peningkatan tekanan intratoraks.

Strategi mengerjakan soal: Fokus pada subjek, mencegah peningkatan tekanan intracranial. Evaluasi setiap pilihan berhubungan dengan tekanan yang diakibatkan pada tubuh. Dengan demikian akan memudahkan untuk tidak mengabaikan pilihan yang tidak sesuai dengan mudah.

Sumber: Sauders 360 Review untuk UKNI (Edisi 1) terbitan 2016 oleh tim Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI) yang diadaptasi dari buku “ Comprehensive Review for the NCLEX-RN Examination” yang ditulis oleh Silvestri (Elsevier).

2. Seorang klin mengelurakan cairan jernih keluar dari lobang hidung setelah terjadi praktur basis cranial. Temuan manakah yang perlu dicurugai perawat sebagai cairan serebrospinal?
a. Cairan jernih dan tes kandungan glukosa yang negative
b. Cairan yang bercampur darah dengan pH 6
c. Cairan berkumpal pada pembalut luka dengan pH 7
d. Cairan yang tidak menyatu dengan tes kandungan glukosa yang positif
e. Cairan bercampur darah dengan hasil tes kandungan gula postif

Jawab: D
Rasional: Terjadi keluarnya cairan serebrospinal (cerebrospinal fluid/CSF) dari hidung atau telinga merupakan tanda fraktur basis. CSF dapat dibedakan dari bentuk cairan tubuh lain karena ia akan berpisah menjadi substansi berwarna kemerahan kekuningan dengan bats tegas pada balutan luka, disebut sebagai halo sign. Cairan ini juga positif memiliki kandungan gula.

Strategi mengerjakan soal: Fokus pada subjek, karakterik CSF. Ingat bahwa CSF mengandung gula, sedangkan sekresi lain seperti mucus tidak . Dengan memahami bahwa CSF akan terpisah membentuk cincin akan membantu memilih jawaban yang tepat.

Sumber: Sauders 360 Review untuk UKNI (Edisi 1) terbitan 2016 oleh tim Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI) yang diadaptasi dari buku “ Comprehensive Review for the NCLEX-RN Examination” yang ditulis oleh Silvestri (Elsevier).


3. Seoarang perawat sedang merawat klien yang mengalami kejang ditempat tidur. Tindakan perawat manakah yang merupakan kontraindikasi penatalaksana kejang?
a. Mengendurkan pakaian yang ketat
b. Mengekang ekstremitas klien
c. Memindahkan guling dan memindahkan palang pengaman temapt tidur
d. Memiringkan posisi klien, jika mungkin, memposisikan kepala fleksi kedepan.
e. Memfasilitasi kemungkinan muntah

Jawab :B
Rasional: Tindakan keperawatan selamam klien mengalami kejang diantaranya memberikan ruang privat untuk klien, mengendurkan pakaian yang ketat, meminggirkan guling dan menaikan palang pengaman tempat tidur dan menempatkan klien miring dengan kepala menengkuk kedepan, jika memungkinkan membuat lidah jatuh keluar dan memfasilitasi kemungkinan muntah. Ekstremitas tidak diperbolehkan untuk dikekang karena kontraksi otot yang kuat mungkinterjadi dan dapat mencederai klien. Jika klien tidak diatas tempat tidur saat kejang, perawat harus memposisikan klien serendah mungkin, dan jika mungkin, untuk menjagah klien dari cedera kepala dan menjauhkan prabot furniture ayng dapat mencelakai klien.

Strategi mengerjakan soal: Fokus pada subjek, intervensi yang dilarang saat terjadi kejang. Kaji kembali pertanyaan ini menggunakan sudut pandang kemungkinan penyebeb trauma. Aktivitas dalam pilihan tidak menimbulkan cedera kecuali tindakan mengekang ekstremitas klien. Ingatlah untuk tidak mengekang klien selama kejang.

Sumber: Sauders 360 Review untuk UKNI (Edisi 1) terbitan 2016 oleh tim Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI) yang diadaptasi dari buku “ Comprehensive Review for the NCLEX-RN Examination” yang ditulis oleh Silvestri (Elsevier).

4. Perawat sedang memberikan pelatihan tentang kejadian bencana kepada perawat baru. Pernyataan manakah yang menunjukan bahwa tersebut membutuhkan penjelasan yang lebih baik?

i. Sebuah kejadian dapat dikategorikan sebagai keadaan bencana jiak menyebabakan fasilitas kesehatan tidak mampu mengatasi
ii. Keadaan bencana tidak menyebabkan peningkatan kebutuhan tenaga kesehatan.
iii. Keadaan bencana hanya dapat terjadi dalam fasilitas kesehatan dan dapat membahayakan staf
iv. Kejadian bencana terjadi saat para pengunjung bertengkar di unut gawat darurat.
v. Kejadian bencana akan membutuhkan kolaborasi dari banyak elemen local untuk mengatasi situasi.

Pilihan jawaban
a. ii, iii, v.
b. i, ii, iii
c. iii, iv, v
d. i, iii, v
e. ii, iii, iv

Jawaban : E
Rasioanal: Kejadian bencana akan mengakibatakan fasilitas pelayanan kesehatan di temapt membutuhkan kerja sama yang baik dari berbagai elemen dengan fasilitas kesehatan untuk segera dapat mengatasi situasi krisi. Jenis kejadian ini dapat terjadi didalam maupun diluar fasilitas kesehatan. Perselisihan di unit gawat darurat tidak termasuk ke dalam unit bencana, tetapi sebagai masalah keamanan dan ketertiban local. Situasi bencana hamper selalu membutuhkan penambahan tenaga kesehatan untuk menjamin keselamatan klien.

Strategis mengerjakan soal: Perhatikan kata-kata yang ditekankan “ membutuhkan penjelasan yang lebi baik” . kata-kata ini menunjukan pertanyaan dan memintah anda untuk menjawab jawaban yang salah. Eliminasi pilihan I dan v keduanya adalah pertanyaan yang benar dan tidak membutukan penjelasan yang lebih baik.

Review : Bencana
Kompetensi: praktik professional, etis, legal dan peka budaya
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: Manejemen
Proses Keperawatan: Implementasi
Upaya Kesehatan: Preventif
Kebutuhan Dasar: Aman dan Nyaman
Sistem tubuh: Pelayanan Kesehatan
Daftar pustaka : Dewit, kumagai (2013), p. 997-998: Ignatavicius, Workman (2013), p.156

5. Seorang perawat sedang melihat catatan klien dan mencatat bahwa tim medis telah mendiagnosa bahwa klien menderita gangguan ginjal, manakah pemeriksaan laboratorium yang akan memberikan indikasi penurunan fungsi ginjal?
a. Penurunan kadar serum kreatinin
b. Peningkatan jumlah trombosit
c. Penurunan jumlah sel darah merah
d. Penurunan jumlah sel darah putih
e. Penurunan kadar BUN dalam darah

Jawaban: C
Rasional: Tes BUN sering dilakukan untuk menentukan fungsi ginjal. Kadar BUN dan kreatinin mulai meningkat saat laju filtrasi glomerulus menurun dibawah 40 % sampai 60%. Penurunan jumlah sel darah merah menjadi bermakna jika fungsi eritropoetik terganggu.Peningktan sel darah putih sering terjadi pada gamguan ginjal. Jumlah sel trombosit tidak mengindikasikan penurunan fungsi ginjal.

Strategi mengerjakan soal: Fokus pada pokok masalah, hasil laboratorium mengindikasikan penurunan fungsi ginjal. Abaikan pilihan B terlebih dahulu karena berhubungan dengan fungsi renal. Peningkatan SDP serng terjadi pada gangguan pada ginjal,BUN dan kretinin sering digunakan pada uji laboratorium untuk menentukan fungsi ginjal.

Review: Tes laboratorium untuk menentukan fungsi ginjal
Kompetensi: Asuhan dan menjemen Asuhan keperawatan
Doamain: Pengetahuan Kognitif
Keilmuan: KMB
Proses keperawatan: Pengkajian
Upaya Kesehatan : kuratif
Kebutuhan Dasar: Cairan dan eleltrolit
Sisitem tubuh: Ginjal dan saluran kemih
Dafar pustaka: Dewit,Kumagai(2013), p.767,770

Berikut contoh soal & pembahasan uji kompetensi perawat D3 Departeman Keperawatan Medikal Bedah (KMB).


Soal Latihan UKOM Perawat KMB 001
Obat antihipertensi diresepkan untuk klien dengan hipertensi. Klien mengatakan pada perawat bahwa ia akan memilih obat herbal untuk membantu menurunkan tekanan darahnya. Manakah dari pernyataan perawat berikut ini yang paling penting untuk disampaikan kepada klien?

A. Obat herbal tidak aman dan sebaiknya tidak digunakan”
B. Saya akan mengajarkan anda cara pengukuran tekanan darah sehingga dapat dimonitor dengan ketat”
C. Anda harus menemui dokter lebih dahulu sebelum mengkonsumsi obat herbal”
D. Jika anda mengkonsumsi obat herbal, anda harus mengukur tekanan darah secara teratur”
E. Jika anda yakin obat herbal dapat menurunkan tekanan darah, silahkan digunakan”

Kunci & Pembahasan Latihan KBS UKOM Perawat KMB 001

Jawaban :C

Rasional: Walaupun obat herbal mungkin mempunyai manfaat, namun tidak semua aman untuk dikonsumsi. Klien yang dirawat dengan obat konvensional harus disarankan untuk menghindari obat herbal yang mempunyai efek yang sama. Karena kombinasi dapat menimbulkan reaksi yang berlebihan atau interaksi obat yang tidak diketahui. Untuk itu perawat menyarankan klien untuk mendiskusikan penggunaannya dengan tenaga ahli kesehatan.

Strategi Mengerjakan Soal: Catat yang paling penting. Abaikan pilihan jawaban A terlebih dulu karena adanya kata pendek tertutup yaitu ‘tidak pernah’, kemudian abaikan pilihan jawaban B dan D karena sama, sedangkan E juga harus dihindari karena klien mendapatkan pengobatan secara konvensional.


Soal Latihan UKOM Perawat KMB 002
Seorang klien dibawa ke unit gawat darurat oleh tim ambulan setelah mengalami pingsan dirumahnya. Resusitasi jantung paru telah dilakukan namun tidak berhasil. Istri klien mengatakan kepada perawat bahwa klien adalah seorang pendonor organ tubuh dan mata korban sudah didonasikan. Manakah tindakan yang harus dilakukan perawat selanjutnya?

A.Letakkan verban kering yang steril pada kedua mata almarhum
B.Hubungi Yayasan Donor Nasional untuk memastikan bahwa klien adalah pendonor.
C.Tutup kedua mata klien., tinggikan kepala tempat tidur, dan letakkan kantung es kecil
D.Minta istri klien untuk mendapatkan dokumen legal mengenai donasi organ dari pengacara
E.Lakukan persiapan pembedahan untuk penagmbilan kornea mata

Kunci & Pembahasan Latihan KBS UKOM Perawat KMB 002
Jawaban :C

Rasional: saat seorang pendonor kornea meninggal dunia, tetes mata antibiotik dapat diresepkan dan diteteskan. Kedua mata ditutup dan letakkan kantung es kecil pada kedua mata tersebut. Kepala tempat tidur dinaikkan sampai 30 derajat untuk mencegah udem. Dalam 2 sampai 4 jam, bola mata dikeluarkan. Kornea bisa ditransplasi dalam 24 sampai 48 jam. Pilihan jawaban A salah karena verban tidak dipasang. Bebrpa protokol donor organ menggunakan balutan yang dibasahi cairan fisiologis. Pilihan jawaban B bukan tindakan yang harus segera dilakukan. Dan seharusnya klien juga menandatangani kartu donor., atau menvcamtumkan keinginannya semasa masih hidup dalam SIM (surat izin mengemudi) milik pendonor. Dokumen legal tambahan harus dilengkapi. Prosedur-prosedur resmi mengenai perawatan donor.

Strategi Mengerjakan Soal: catat kata strategis ‘selanjutnya’. Juga catat pokok masalah terkait persiapan kornea dan donasi kornea tersebut. Hal ini akan membantu membuang pilihan jawaban B, D, dan E. Dari pilihan tersebut, pikirkan tentang efek grafitasi dan terjadinya edema dan atur bagian kepla tempat tidur dan sudut elevasi.


Soal Latihan UKOM Perawat KMB 003
Seorang perawat sedang merawat klien setelah tindakan mastektomi. Klien mengatakan lengannya mengalami pembengkakan. Kondisi ini menunjukkan bahwa klien mengalami komplikasi yang tidak diharapkan akibat pembedahan. Apakah prinsip etik yang gagal dipertahankan berdasarkan kasus tersebut?

A. Otonomi
B. Berbuat baik
C. Ketaatan
D. Mencegah kematian
E. Kerahasiaan

Kunci & Pembahasan Latihan KBS UKOM Perawat KMB 003
Jawaban :B

Rasional: Udema lengan pada area yang dioperasi adalah komplikasi setelah tindakan mastektomi yang dapat terjadi segera, berbulan-bulan, atau bahkan bertahun-tahun setelah pembedahan. Komlpikasi ini sering terjadi pada klien post mastectomy dan merupakan kondisi yang tidak diharapkan. Upaya agar tidak terjadi komplikasi relevan dengan prinsip berbuat baik dan tidak merugikan pada klien. Adanya komplikasi edema pada lengan dapat mengakibatkan penurunan fungsi lengan tersebuat yang berarti hasilnya tidak baik. Pilihan yang paling tepat adalah prinsip berbuat baik yang gagal dipertahankan.

Strategi Mengerjakan Soal: Ingat pokok masalah, komplikasi mastektomi adalah akibat yang tidak diharapkan dari suatu tindakan mastektomi. Pilihan B adalah prinsip berbuat baik yang harus dipertahankan dalam situasi apapun.

Soal Latihan UKOM Perawat KMB 004
Seorang klien dengan BPH (beign prostatic hypertrophy) sedang menjalani operasi TURP (transunethral resection of the prostate) dan mendapatkan irigasi kandung kemih. Sebelum tindakan dilakukan, perawat bedah memberikan penjelasan dan meminta persetujuan klien. Apakah nilai etik utama yang menjadi pedoman perawat dalam tindakan tersebut?

A. Keadilan
B. Kebebasan
C. Mendahulukan kepentingan orang lain
D. Persamaan hak
E. Harga diri manusia

Kunci & Pembahasan Latihan KBS UKOM Perawat KMB 004
Jawaban :B

Rasional: TURP merupakan tindakan invasif yang beresiko untuk terjadinya komplikasi. Penjelasan sebelum pembedahan dilakukan untuk memberikan kesempatan klien mengambil keputusan terbaik bagi dirinya. Informed consent adalah persetujuan yang diberikan klien setelah pemberian informasi, merupakan salah satu bentuk penerapan nilai kebebasan. Klien bebas membuat keputusan untuk menerima atau menolak tindakan bagi dirinya.

Strategi Mengerjakan Soal: Pengetahuan mengenai pokok masalah , nilai etis utama yang menjadi pedoman perawat dalam bertindak.

Soal Latihan UKOM Perawat KMB 005

Seorang perawat sedang memberikan penjelasan kepada klien untuk persiapan pulang pada klien dengan kanker prostat setelah tindakan prostatectomy. Penjelasan yang diberikan agar klien tidak mengangkat barang dengan bobot lebih dari 10 kg selama minimal 6 minggu. Apakah diagnosa keperawatan yang relevan dengan rencana tersebut?

A. Resiko gangguan cairan
B. Gangguan aktivitas dan istirahat
C. Resiko komplikasi pendarahan
D. Resiko gangguan mobilitas fisik
E. Gangguan eliminasi urine

Kunci & Pembahasan Latihan KBS UKOM Perawat KMB 005
Jawaban :C

Rasional: Untuk mencegah mengangkat beban yang lebih dari 10 kg selama minimal 6 minggu merupakan penjelasan yang tepat bagi klien pasca prostatektomi untuk mencegah komplikasi pendarahan. Pilihan C adalah diagnosis yang relevan dengan rencana tersebut. Pilihan A, B, D, dan E disingkirkan karena tidak ada data dan rencana yang relevan dengan diagnosis tersebut.

Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada pokok masalah, diagnosis yang relevan dengan penjelasan pasca prostatektomi.

Soal Latihan UKOM Perawat KMB 006
Seorang klien yang dirawat dengan diabetes mellitus tipe I mendapat NPH dan regular insulin 2 jam yang lalu pada pukul 7.30. klien memanggil perawat dan melaporkan bahwa ia merasa lapar, gemetar dan lemas. Klien makan pagi pada pukul 08.00 dan akan makan siang. Perawat harus membuat daftar urutan prioritas tindakan. Susunlah urutan tindakan yang harus dilakukan. Semua pilihan harus dimasukkan.

i. Periksa tanda- tanda vital klien
ii. Tes ulang kadar glukosa darah klien
iii. Periksa kadar glukosa darah klien
iv. Berikan klien setengah cangkir jus buah untuk diminum
v. Berikan klien camilan kecil yang mengandung karbohidrat dan protein
vi. Dokumentasikan keluhan klien, tindakan yang diambil dan hasilnya

Pilihan jawaban:

A. iii, iv, i, ii, v, vi
B. ii, i, iv, iii, v, vi
C. v, ii, i, iv, iii, vi
D. v, iv, iii, ii, i, vi
E. iv, iii, ii, i, v, vi

Kunci & Pembahasan Latihan KBS UKOM Perawat KMB 006
Jawaban :A

Rasional: Klien mengalami gejala hipoglikemi ringan. Jika terdapat gejala lapar, iritabel, gemetar atau lemas, perawat pertama kali harus mengecek kadar gula darah untuk memastikan bahwa klien mengalami hipoglikemia. Setelah dipastikan, perawat akan memberikan 10-15 gr karbohidrat dan kemudian mengecek kembali kadar gula darah dalam waktu 15 menit. Sementara itu, perawat akan mengukur tanda-tanda vital. Perawat akan memberikan makanan lain yang mengandung 10-15 gr karbohidrat jika gejala klien belum hilang. Atau sebaliknya perawat akan memberikan makanan ringan mengandung karbohidrat dan protein jika jadwal makan selanjutnya lebih dari 1 jam dari waktu kejadian. Setelah dilakukan tindakan dan perbaikan, status hipoglikemi, perawat akan mendokumentasikan kejadian, tindakan dan hasil.

Strategi Mengerjakan Soal: Catat kata penting, ‘prioritas’. Fokus pada pokok masalah, hipoglikemia. Catat bahwa klien yang dirawat dirumah sakit akan membantu anda menentukan bahwa tindakan anda pertama adalh mengecek kadar gula darah. Setelah hal itu selesai dilakukan, yang diperlukan selanjutnya adalah mengatasi hipoglikemia. Ingat kembali bahwa tujuan tidak dapat ditentukan sampai perawatan yang dilakukan akan membantu anda menseleksi dokumentasi tindakan sebagai tindakan terakhir. Berdasarkan 3 pilihan terakhir lainnya, pilih tindakan mengukur tanda-tanda vital sebagai tindakan ketiga. Perwat tidak akan memberikan klien makanan mengandung karbohidrat dan protein dengan segera setelah memberikan klien 10-15 gr kandungan karbohidrat atau sebelum mengecek ulang kadar gula darah.


Soal Latihan UKOM Perawat KMB 007
Seorang perawat sedang merawat klien stroke dengan hemiparese dextra yang masuk fase rehabilitasi. Saat ini perwat sedang mengajarkan klien agar dapat makan dengan tangan kirinya dan berjalan dengan menggunkan tripot. Apakah teori utama yang mendasari tindakan perawat dalam asuhan keperawatan tersebut?

A. Caring
B. Adaptasi,
C. Self care
D. Kebutuhan
E. Perwatan holistik

Kunci & Pembahasan Latihan KBS UKOM Perawat KMB 007
Jawaban :C

Rasional: Membntu klien yang mengalami kelumpuhan antara lain makan dengan menggunakan tangan yang sehat dan membantu klien berjalan dengan menggunakan tripot adalah upaya yang dilakukan perawat agar klien dapat mandiri dengan keterbatasan yang ada pada dirinya. Perawat berupaya memandirikan klien sehingga dia dapat melaksanakan aktivitas tanpa bantuan setelah pulang dari rumah sakit.

Strategi Mengerjakan Soal: Catat kata-kata penting, ‘utama’. Jawaban A, B, D, dan E adalah benar, tetapi data terkait aktivitas yang dilakukan perawat kurang mendukung unuk mengarah ke suatu teori tertentu. Pilihan jawaban yang paling tepat adalah C karena fokus asuhan keperawatan adalah memandirikan klien sesuai teori self care dari Orem.

Soal Latihan UKOM Perawat KMB 008

Seorang perawat menerima penugasan merawat klien. Bagaimana urutan prioritas yang harus diterapkan berdasarkan kebutuhan klien? Susun urutan klien berdasarkan urutan yang seharusnya terlihat. Semua pilihan harus digunakan.

i. Klien terpasang gips selama 1 hari mengeluh merasa nyeri sangat menyiksa
ii. Klien yang masuk rumah sakit 4 hari yang lalu karena MCI, mengeluh pusing
iii. Klien 3 hari postoperasi pembedahan abdomen, mengeluh nyeri saat nafas dalam
iv. Klien 1 hari postoperasi setelah operasi ORIF (open reduction and internal fixation) pada pergelangan tangan mengeluh nyeri pada area pemasangan pin
v. Klien yang dipindahkan dari ruang ICU, 1 hari postoperasi CABG (coronary artery bypass graft), mengeluh nyeri pada area insisi.

Pilihan Jawaban:

A. i, ii, iv, iii, v
B. i, iv, iii, v, ii
C. i, v, ii, iv, iii
D. ii, iv, iii, i, v
E. ii, iv, i, v, iii

Kunci & Pembahasan Latihan UKOM Perawat KMB 008
Jawaban :C

Rasional: Setiap klien ini dalam keadaan nyeri dan memerlukan pengkajian dan perawatan. Klien dengan nyeri luar biasa (nyeri berat) perlu dikaji terhadap terjadinya kompartemen sindrom. Bila tidak ditangani akan cepat mengalami kecacatan. Selanjutnya klien yang baru dipindahkan seharusnya dikaji karena klien ini sehabis menjalani prosedur bedah mayor satu hari sebelumnya dan sedang merasa nyeri. Klien yang mengalami pusing perlu dikaji kemudian untuk memastikan apakah pusing karena disebabkan oleh hipertensi. Klien dengan keluhan nyeri pada area insersi pin setelah operasi ORIF pada pergelangan tangan mempunyai kebutuhan prioritas setelah 3 hari pasca operasi klien merasa nyeri saat napas dalam.

Strategi Mengerjakan Soal: Gunakan prinsip ABC- airway, breathing, circulation- pada kasus ini, focus pada system sirkulasi. Klien yang paling beresiko adalah klien dengan potensi masalah sirkulasi, kompartemen sindrom. Klien memerlukan pengkajian segera. Selanjutnya fokus pada diagnosa klien yang lain yang diprioritaskan berdasarkan prosedur yang telah dilakukan.

Soal Latihan UKOM Perawat KMB 009
Seorang perawat ditugaskan untuk merawat 5 orang klien dan menghabiskan waktunya unuk merawat 1 orang diantaranya yang baru kembali dari kamar bedah. Perawt tidak minta asisten dan tidak memonitor kliennya yang lain. Pada sinag hari, salah seorang kliennya turun dari tempat tidur tanpa bantuan dan jatuh dari tempat tidur, sehingga lengannya patah. Manakah perilaku perwat yang menggambarkan negligence?

A. Perawat melakukan asuhan keperawatan kepada 4 orang klien.
B. Perawat tidak mengecek secara teratur klien lain
C. Membiarkan klien turun dari tempat tidur
D. Menghabiskan sebagian besar waktunya merawat salah seorang klien yang baru kembali dari kamar bedah
E. Tangan klien yang mengalami patah

Kunci & Pembahasan Latihan KBS UKOM Perawat KMB 009
Jawaban : B

Rasional: Perawat dapat dituntut dengan tuntutan malpraktik, karena gagal memenuhi tugasnya sehingga menyebabkan orang lain dalam bahaya. Perawat juga dapat dituntut dengan tuntutan negligence karena perbuatan pengabaian klien. Hati-hati juga tindakan pengabaian yang menimbulkan bahaya bagi orang lain. Perawat yang tidak melakukan monitoring secara teratur berarti gagal melakukan tugas dan kewajibannya terhadap klien yang mengakibatkan klien trauma.

Strategi Mengerjakan Soal: catat informasi pada pertanyaan dan fokus pada pokok masalah, tanggunga jawab perawat kepada klien. Kewajiban perawat secara rutin, seharusnya melakukan supervisi (monitoring) kepada klien. Untuk klien dengan resiko tinggi terjadinya trauma, kegiatan supervisi tersebut harus lebih ditingktkan lagi dengan melibatkan peran sertaaktif klien untuk meminta bantuan jika akan turun dari tempat tidur, meminta bantuan asisten perawat untuk memantau klien atau pengawasan bersama keluarga.

Soal Latihan UKOM Perawat KMB 010
Seorang perawat sedang merawat klien yang baru kembali dari kamar bedah untuk tindakan perbaikan fraktur lengan. Klien mengeluh nyeri berat pada lengan dan juga terasa baal pada tangannya. Perawat mencatat bahwa jari klien tampak pucat dan nadi pada tangan tersebut sangat lemah. Perawat berusaha untuk menghubungi dokter bedah beberpa kali, tetapi tidak ada jawaban. Siapa yang harus dihubungi perawat saat ini?

i. Perawat penanggung jawab
ii. Pengawas
iii. Administrator rumah sakit
iv. Pengawas dokter bedah
v. Perwakilan media lokal

Pilihan jawaban:
A. i, ii, iv
B. ii, iii, 
C. iii, iv, v
D. i, ii, iii
E. ii, iii, iv

Kunci & Pembahasan Latihan KBS UKOM Perawat KMB 010
Jawaban : A

Rasional: Perawat bertanggung jawab mencarikan bantuan untuk klien ini walaupun dokternya tidak berespons. Perawat akan segera menghubungi
perawat yang bertugas, pengawas rumah sakit, pengawas dokter bedah atau dokter bedah lain yang dihubungi oleh perawat atas arahan dari perawat yang berwenang. Tidak perlu memberitahukan pihak administrasi rumah sakit pada saat ini dan perawat tidak akan membertahukan media massa lokal mengenai kondisi klien.



1. Seorang laki-laki, usia 30 tahun, datang ke IGD 1 jam yang lalu karena kecelakaan. Pasien mengeluh nyeri dan sakit pada tulang tibia, tanda-tanda vital dalam batas normal. Pasien merasa takut, kesal, kecewa dan marah terhadap kondisinya saat ini. Apakah masalah kesehatan yang sedang dialami pasien tersebut ?
A. Gangguan fisik
B. Gangguan emosional
C. Gangguan spiritual
D. Gangguan jiwa
E. Gangguan hubungan sosial

2. Seorang laki-laki, usia 35 tahun, di rawat di ruang bedah selama 2 minggu karena mengalami fraktur tulang tibia, tanda-tanda vital dalam batas normal. Selama dirawat pasien sering kesal dan marah-marah karena sakitnya belum sembuh juga, belakangan ini pasien mulai mendengar suara-suara yang tidak ada sumbernya.
Gangguan apakah yang dapat saudara kesimpulkan dari kasus di atas?

A. Fisik
B. Emosional
C. Mental organik
D. Spiritual
E. Jiwa

3. Seorang wanita, usia 26 tahun, dibawa keluarganya ke Poli klinik RS jiwa karena sudah 1 minggu tidak mau mandi, badan kotor dan bau, tidak mau makan bila makan berantakan, BAB dan BAK sembarangan, pemeriksaan fisik dalam batas normal.
Apakah diagnosa keperawatan utama yang dapat saudara tegakkan pada kasus di atas?
A. Defisit perawatan diri
B. Gangguan citra tubuh
C. Harga diri rendah
D. Gangguan personal higiene
E. Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi

4. Seorang perempuan usia 24 tahun, telah 1 minggu melahirkan anak pertama, datang bersama suami ke Poli kebidanan untuk berkonsultasi. Pasien berencana akan menggunakan alat KB, tapi karena belum pernah sama sekali menggunakan KB, pasien ingin berkonsultasi terlebih dahulu dengan petugas kesehatan. Pasien masih memberikan ASI pada bayinya.
Apakah yang paling utama disampaikan perawat pada sesi konsultasi tentang KB suntik tersebut?

A. Efektifitas mencegah kehamilan
B. Keuntungan suntik KB
C. Kerugian Suntik KB
D. Kontraindikasi Suntik KB
E. Efek samping metode suntik

5. Seorang perempuan berusia 32 tahun, telah memiliki 3 orang anak datang ke BPS untuk KB. Sebelumnya, pasien menggunakan alat kontrasepsi pil, suntik, dan kondom. Pasien mengaku takut untuk menggunakan IUD. Tapi setelah berbicara dengan tetangganya dua hari yang lalu, pasien jadi berencana untuk menggunakan kontrasepsi IUD. Hasil pemeriksaan fisik dalam batas normal.

Apakah diagnosa yang paling utama pada pasien tersebut?
A. Kurang pengetahuan
B. Rencana Pemasangan IUD
C. Cemas
D. Gangguan Rasa nyaman
E. Gangguan pola

6. Seorang perempuan berusia 24 tahun G1P0A0, usia kehamilan 20 minggu. Datang ke Poli kebidanan dengan keluhan sering merasa pusing, cepat letih dan pusing dirasakan terutama setelah beraktifitas, mual, mata berkunang-kunang. Hal ini sudah dirasakan sejak dua hari. Dari pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 90/60 mmHg, RR 23x/menit, konjungtiva pucat. Pemeriksaan laboratorium menunjukkan Hb 9gr%.
Apakah Diagnosa keperawatan yang paling utama pada pasien tersebut?
A. Gangguan rasa nyaman
B. Gangguan aktifitas
C. Nyeri
D. Anemia
E. Gangguan sistem penglihatan`

7. Seorang perempuan berusia 25 tahun G1P0A0, usia kehamilan 12 minggu datang ke UGD RS dengan keluhan mual muntah yang sering, hampir 6 kali sehari, tidak mau makan, nyeri epigastrium, pusing dan cepat letih. Dari pemeriksaan fisik didapatkan turgor kulit berkurang, mata cekung, nafas berbau aseton. Dari hasil pemeriksaan laboratorium ditemukan aseton dalam urin positif. Apakah Diagnosa keperawatan yang utama pada pasien tersebut?

A. Gangguan rasa nyaman nyeri
B. Gangguan pemenuhan nutrisi
C. Gangguan istirahat dan tidur
D. Gangguan pemenuhan cairan dan elektrolit
E. Gangguan pola aktifitas

8. An.A, usia 2 tahun dibawa orangtuanya ke poliklinik anak, dengan keluhan utama sering BAB 3-4 x sehari, dengan konsistensi cair, dan ada darah berwarna merah marun. Anak rewel, lesu, suhu tubuhnya 380 C, turgor kulit kembali lambat.

Apakah diagnosa medis yang paling tepat pada kasus diatas?
A. Diare.
B. Disentri.
C. Demam berdarah.
D. Influenza .
E. Dehidrasi.

9. Tn. H, 40 tahun, dirawat di rumah sakit dengan keluhan, mual, muntah sejak 3 hari lalu. Klien mengatakan nyeri ulu hati, dan terlihat warna sklera dan kulit berwarna kuning. Dari hasil pemeriksaan fisik ada pembesaran hati dan nyeri tekan pada area hati. Dari data tersebut pasien didiagnosa hepatitis.

Apakah pemeriksaan Lab yang paling menunjang untuk diagnosa kasus diatas?
A. Hb.
B. Bilirubin.
C. Sgpt, Sgot.
D. LED.
E. Dehidrasi

10. Ny.C usia 34tahun, daatang kepuskesmas dengan keluhan demam, menggigil, kepala pusing, dan mual, yang sudah dirasakan selama 1 minggu ini. Ny.C terlihat pucat dan lemas, suhu badan, 38,50 C, Td: 100/70mmHg, RR: 24x/i, nadi: 78x/i.
Apakah masalah keperawatan yang paling utama pada kasus diatas?

A. Hipertermi
B. Intoleransi aktivitas
C. Anoreksia
D. Gangguan nutrisi
E. Gangguan intake output cairan

11. Ny.M penderita DM type2 usia 42 tahun, dengan luka gangrene pada bagian ekstremitas kanan bawah daerah dorsal pedi. Sudah 4 hari dirawat diruang penyakit dalam, dan akan dilakukan tindakan perawatan luka. Ttv dalam batas normal.
Pada perawatan luka, setelah dilakukan pelepasan balutan luka/verban.
Apakah tindakan selanjutnnya yang akan dilakukan sesuai dengan SOP ?

A. Memakai handscoon.
B. Melepaskan plester
C. Melakukan nekrotomi pada jaringan nekrosis.
D. Membersihkan luka.
E. Membalut kembali luka dengan rapi.

12. Tn.B usia 38 tahun, dirawat di ICU dengan diagnose meningitis, sudah dirawat selama 1 minggu, dengan GCS:5, TTV stabil dalam batas normal.
Pagi ini akan dilakukan perawatan personal hygiene memandikan klien. Sebelum melakukan tindakan perawat melakukan komunikasi terlebih dahulu
Apakah faktor penting yang harus dilakukan perawat dalam etika pelaksanaan asuhan ?

A. Memasang sampiran
B. Salam pembuka dan menjelaskan tindakan yang akan dilakukan.
C. Melakukan tindakan sesuai dengan SOP.
D. Inform concernt yang disetujui oleh keluarga klien.
E. Menjaga privacy klien.

13. Seorang laki-laki, umur 30 tahun datang ke UGD. Klien mengatakan sudah 5 jam sulit BAK. Keluhan dirasakan secara tiba –tiba, tidak ada riwayat sebelumnya. Tanda vital dalam batas normal, nyeri pada daerah suprapubik. Ekspresi wajah tampak kesakitan. Apakah Pemeriksaan penunjang utama yang harus dikolaborasikan pada kasus diatas ?

A. Speciment Darah
B. Speciment Urine
C. Foto rongxen
D. USG abdomen
E. MRI

14. Seorang Wanita, umur 32 tahun dirawat di RS. Klien mengeluh nyeri pada daerah visika urinaria, nyeri saat buang air kecil, BAK tidak lancar, merasa tidak puas setelah BAK, ekspresi tampak meringis kesakitan, Hasil USG abdomen dinyatakan terdapat batu didaerah vesika urinaria Apakah Diagnosa Keperawatan yang paling tepat kasus diatas ?

A. Nyeri berhubungan ketidak mampuan melakukan menajemen nyeri
B. Infeksi berhubungan penurunan daya tahan tubuh
C. Obstruksi berhubungan dengan diet yang tidak efektif
D. Gangguan eliminasi urin berhubungan kegagalan ginjal kronis
E. Gangguan pola eliminasi urin berhubungan dengan adanya obstruksi

15. Seorang laki – laki berusia 69 tahun dirawat di rumah sakit karena BPH, klien mengatakan sering BAK, abdomen tegang, urin terus menetes setelah berkemih, Keadaan umum: lemah, Tekanan darah: 110/80 mmHg, S: 36,5°C, Nadi: 80 kali
permenit, pernafasan: 24 kali permenit.

Apakah masalah keperawatan utama yang muncul pada klien?
A. Nyeri
B. Disfungsi seksual
C. gangguan eliminasi BAK
D. Perubahan nutrisi
E. Resiko tinggi infeksi

16. Seorang laki – laki, usia 55 tahun, datang ke IGD karena keluhan badan lemas sejak 2 hari yang lalu. Hasil pengkajian: terdapat penurunan berat badan, nafsu makan meningkat, sering merasa haus dan sering kencing pada malam hari, suhu badan : 38 ° C, Nadi = 60 x/menit, mukosa mulut kering, turgor kulit: kembali dalam waktu 5 detik, wajah meringis, Gula Darah Sesaat 180 mg/dl. Apakah masalah keperawatan yang utama pada klien tersebut?

A. Nyeri akut
B. Intoleransi aktivitas
C. Kerusakan intergritas kulit
D. Gangguan istirahat dan tidur
E. Gangguan volume cairan tubuh

17. Seorang laki-laki, usia 50 tahun, sudah 2 hari dirawat di RS mengalami sirosis hepatis.Keluhan yang dirasakan pasien adalah perut bagian kanan atas terasa penuh, sesak nafas, diare, penurunan nafsu makan, mual dan muntah. Hasil lab, SGOT: 300 u/L, SGPT : 200 u/L. Tekanan darah 130/80 mmHg, nadi 60 kali permenit, suhu 37,5.C, pernafasan 28 kali permenit. Apakah prioritas masalah keperawatan pada klien tersebut?

A. Nyeri akut
B. Gangguan nutrisi
C. Defisit volume cairan
D. Gangguan pola nafas
E. Gangguan integritas kulit

18. Seorang perempuan, berumur 30 tahun, datang ke UGD dengan keluhan sesak nafas sejak tadi malam. Tekanan Darah: 130/80 mmHg, Nadi: 110 x/menit, pernafasan: 28 x/menit, suhu: 36 ° C, terdapat suara wheezing. Gejala ini muncul karena udara yang sangat dingin. Apakah masalah keperawatan prioritas pada kasus tersebut?

A. Hipertermi
B. Intoleransi aktivitas
C. Defisit volume cairan
D. Gangguan pola nafas
E. Jalan nafas tidak efektif

19. Seorang laki-laki, berumur 55 tahun, datang ke UGD dengan keluhan sejak 1 minggu ini, kedua kaki bengkak, terasa nyeri bila digerakkan, sering terjadi pada pagi hari, nyeri terjadi di sendi lutut dan ibu jari berwarna kemerahan. Klien mempunyai kebiasaan makan melinjo. Ekspresi wajah meringis saat digerakkan. Skala nyeri 6. Tekanan darah 140/80 mmHg, Nadi 84 kali permenit, Respiratory rate 16 kali permenit.
Apakah data yang bisa melengkapi pengkajian nyeri pada kasus tersebut?

A. Time
B. Region
C. Severity
D. Qualitatif
E. Provokatif / paliatif

20. Seorang wanita, usia 40 tahun di bawa ke IGD karena nyeri dada selama 10 menit setelah melakukan olah raga voly. Oleh dokter, klien disarankan untuk istirahat. Tekanan darah 140/80 mmHg, Nadi 96 kali permenit, suhu 36 .C, pernafasan
28 kali permenit. Apakah tindakan yang tepat untuk pasien tersebut?
A. Memasang EKG
B. Memberikan oksigen
C. Kolaborasi pemberian analgetik
D. Menganjurkan untuk nafas dalam
E. Menganjurkan untuk tirah baring

21. Bayi laki-laki usia 8 bulan dibawa oleh ibunya ke Puskesmas untuk melakukan imunisasi. Pada pemeriksaan didapatkan hasil yaitu berat badan 9 kg, suhu tubuh 36,8ºC, pernafasan 20x/menit, sebelumnya telah mendapatkan imunisasi BCG, DPT I dan Polio 2. Imunisasi apa yang sekarang harus diberikan?

A. DPT II Polio III
B. DPT IIPolio III
C. DPT II Polio IV
D. DPT III Polio III
E. DPT III Polio IV

22. Anak perempuan umur 1 tahun, dibawa oleh orangtuanya ke RS karena mengalami pembesaran kepala sejak 1 bulan yang lalu, kemudian perawat melakukan pemeriksaan fisik, didapatkan hasil: lingkar kepala 59 cm, berat badan 8 kg, tinggi badan 72 cm, terdapat sunset sign, belum bisa berjalan, aktifitas fisik hanya di tempat tidur atau digendong oleh orangtuanya. Apa masalah keperawatan utama pada kasus diatas?

A. Gangguan pertumbuhan dan perkembangan
B. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan
C. Resiko tinggi gangguan integritas kulit
D. Resiko gangguan cairan dan elektrolit
E. Kurangnya pengetahuan

23. Seorang anak laki-laki yang berusia 11 bulan dibawa oleh ibunya ke Poli Thalasemia dengan keluhan mudah sakit, wajah yang pucat, sklera anemis. Hasil pemeriksaan laboratorium 3 gr/dl, diagnosa medis Thalasemia
Apakah implementasi utama yang dilakukan?

A. Memberikan cairan infus
B. Memberikan transfusi darah
C. Memberikan nutrisi yang adekuat
D. Memberikan informasi yang benar
E. Memberikan Penyuluhan kesehatan tentang penyakit Thalasemia.

24. Bayi baru lahir akan mengeluarkan tinja pertamanya (mekonium) dalam 24 jam pertama, namun pada bayi yang menderita penyakit Hisprung (akibat dari kelumpuhan usus besar dalam menjalankan fungsinya), maka tinja tidak dapat keluar, tinja akan keluar terlambat atau bahkan tidak dapat keluar sama sekali. Selain itu perut bayi juga akan terlihat menggembung, disertai muntah. Jika dibiarkan lebih lama, berat badan bayi tidak akan bertambah dan akan terjadi gangguan pertumbuhan..
Apakah tindakan bedah sementara pada Bayi tesebut ?

A. Kolostomi
B. Colok dubur
C. Atresia ani
D. Operasi besar
E. Laparatomi

25. An. C laki-laki, berumur 2 tahun mengalami diare sejak 2 hari yang lalu, dibawa ke rumah sakit dalam kondisi dehidrasi dengan penurunan kesadaran. Apa penyebab utama penurunan kesadaran An.C?

A. Hipoperfusi jaringan serebral karena penurunan volume vaskuler
B. Penurunan fungsi hemodinamik dan kelelahan jantung
C. Penekanan pada pusat vital dan kesadaran di otak
D. Mekanisme diuresis pada kerusakan jaringan ginjal
E. Kondisi dehidrasi

26. Seorang perempuan berusia 22 tahun berobat ke dokter 3 bulan setelah menemukan sebuah benjolan pada kuadran lateral bawah mammae dextra. Pemeriksaan fisik menunjukkan massa berdiameter 2 cm, berbentuk oval, padat, halus, dan mobil pada mamae tersebut. Tidak ditemukan pembesaran kelenjar getah bening axilla. Tanda-tanda vital dalam batas normal. Berdasarkan data di atas, apakah diagnosa medis yang dapat ditegakkan pada tersebut?

A. Nekrosis lemak
B. Fibroadenomama
C. Kelainan fibrokistik mammae
D. Karsinoma intraduktal
E. Papilloma intraduktal

27. Seorang bayi perempuan berusia 8 bulan dibawa ibunya berobat ke poliklinik anak dengan keluhan sejak 2 minggu terakhir bayi BAB 4 – 5 x/hari dengan keluaran sisa makanan yang belum tercerna dengan baik. Ibu bekerja sebagai guru, memberikan asi 1 x selum bekerja dan 3 – 4 kali sepulang bekerja. Sehari-hari bayi diurus oleh neneknya dengan pengaturan makan pemberian bubur susu 3x/hari dan sari jeruk peras 2 x/hari, susu buatan 3x/hari.

Apakah anjuran yang paling tepat saudara berikan pada ibu bayi?
A. Pemberian bubur susu dihentikan
B. Pemberian sari jeruk peras dihentikan
C. Pemberian susu buatan dihentikan
D. Pemberian asi dilanjutkan dengan frekuensi ditambah
E. Pemberian asi dihentikan karena tidak efektif


28. Seorang pria, usia 25 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan sudah 8 hari demam, mula-mula panas tidak tinggi, makin lama demam makin tinggi terutama pada sore dan malam hari , 3 hari pertama panas disertai mencret. Pasien sudah berobat ke klinik mendapat ampicillin dan paracetamol tapi tidak membaik. Pemeriksaan fisik ditemukan badan teraba panas, konjungtiva pucat, pasien tampak apatis. Tanda-tanda vital : TD 130/80 mmHg, RR 24 x/menit, nadi 92x/menit, suhu 39°C

Apakah diagnosia medis yang tepat berdasarkan kasus di atas?
A. Demam berdarah dengue
B. TB paru
C. Typhoid
D. Hepatitis
E. Gastroenteritis

29. Seorang perempuan, usia 33 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan sudah 3 hari mengalami keputihan, terasa gatal dan berbau. Pada pemeriksaan inspekulo vagina tampak kemerahan dan ada keputihan. Diagnosa medis dinyatakan infeksi jamur, agar efektif pasien diberikan abothyl melalui vagina.

Apakah penyuluhan utama disampaikan pada pasien ?
A. Obat harus dipakai sampai habis
B. Tidak melakukan hubungan seksual selama pengobatan
C. Suami diprogramkan untuk berobat
D. Menggunakan pakaian dalam yang kering
E. Membersihkan vagina dengan menggunakan larutan betadin

30. Seorang perempuan, usia 33 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan sudah 3 hari mengalami keputihan, terasa gatal dan berbau. Pada pemeriksaan inspekulo vagina tampak kemerahan dan ada keputihan. Diagnosa medis dinyatakan infeksi jamur, agar efektif pasien diberikan abothyl melalui vagina.

Bagaimanakah cara pemberian obat yang efektif digunakan untuk pasien ?
A. Oral
B. Topikal
C. Intra muskuler
D. Suppositoria
E. Intra vena

31. Saat dinas malam jam 03.00 wib diruang IGD perawat sedang sibuk memasang infus klien dehidrasi berat dan memberikan injeksi Sulfas atropine tiap 15 menit kepada klien keracunan pestisida. Saat bersamaan datang klien Ca mammae kesakitan dan klien serangan jantung. Perawat harus meilih klien manakah tenaga dan pikirannya difokuskan Termasuk masalah etik yang bagaimanakah hal ini?

A. Paternalism.
B. Deception
C. Confidentiality
D. Allocation of Scarce Nursing resources
E. informed consent

32. Seorang ibu yang memerlukan biaya untuk pengobatan progresif bagi bayinya yang lahir tanpa otak dan secara medis dinyatakan tidak akan pernah menikmati kehidupan bahagia yang paling sederhana sekalipun. Di sini terlihat adanya kebutuhan untuk tetap menghargai otonomi si ibu akan pilihan pengobatan bayinya, tetapi dilain pihak masyarakat berpendapat akan lebih adil bila pengobatan diberikan kepada bayi yang masih memungkinkan mempunyai harapan hidup yang besar
Merupakan kasus apakah hal tersebut?
A. Masalah etik
B. Dilema etik.
C. Nilai-nilai moral.
D. Prinsip Moral
E. Prinsip bioetik

33. Seorang perawat yang mendapati teman kerjanya menggunakan narkotika. ia akan mengatakan hal ini secara terbuka atau diam, karena diancam akan dibuka rahasia yang dimilikinya bila melaporkan hal tersebut pada orang lain.

Berada dalam msalah etik manakah perawat dalam kasus ini?
A. Kebebasan Melawan Penanganan dan Pencegahan Bahaya
B. Berkata secara jujur melawan berkata bohong
C. Kuantitas Melawan Kuantitas Hidup
D. Keinginan terhadap pengetahuan yang bertentangan dengan falsafah agama, politik, ekonomi dan ideologi
E. Terapi ilmiah konvensional melawan terapi tidak ilmiah dan coba-coba

34. Seorang perempuan berusia 30 tahun meminta perawat untuk melepas semua selang yang dipasang pada anaknya yang berusia 14 tahun, yang telah koma selama 8 hari. Perawat menghadapi permasalahan tentang posisi apakah yang dimilikinya dalam menentukan keputusan secara moral. Berada dalam msalah etik manakah perawat dalam kasus ini?

A. Kebebasan Melawan Penanganan dan Pencegahan Bahaya
B. Berkata secara jujur melawan berkata bohong
C. Kuantitas Melawan Kuantitas Hidup
D. Keinginan terhadap pengetahuan yang bertentangan dengan falsafah agama, politik, ekonomi dan ideologi
E. Terapi ilmiah konvensional melawan terapi tidak ilmiah dan coba-coba

35. Seorang perempuan melahirkan anak pertama perempuan di RSIA, satu jam yang lalu, BB 3000 gram, PB 50 cm. Plasenta lahir spontan lengkap. Hasil pengkajian KU ibu baik, TD: 110/70 mmHg, nadi : 76 x / mnt, kontraksi teraba keras, TFU 2 jari di bawah pusat. Klien mengeluh perut mules, perdarahan pervaginam berwarna merah dan nyeri pada luka jahitan.Ia merasa cemas dengan keadaannya Apakah penyebab kecemasan pada pasien tersebut?

A. Perdarahan pervaginam
B. Perut mules
C. TFU 2 jari dibawah pusat
D. Nyeri pada luka jahitan
E. Kontraksi teraba

36. Nn. G 20 tahun dirawat di rumah sakit jiwa dengan keluhan utama klien suka berteriak-teriak, marah-marah dengan sebab tidak jelas, lalu menangis, pernah mencoba bunuh diri. Klien terlihat diam dengan pandangan mata kosong, jika disapa menatap dengan sinis penuh dendam. Menurut keuarga terjadi kira-kira 1 bulan setelah ditinggalkan oleh tunangannya. Termasuk jenis depresi apakah yang tepat pada klien diatas?

A. Depresi neurotik
B. Exhaustion depression
C. Depresi endogenik
D. Depresi somatogenik
E. Depresi simptomatik

37. Seorang pasien akan pulang hari ini, dan sedang menunggu dokumentasi dan obat yang akan dibawa pulang. Perawat menelepon kebagian farmasi, ternyata belum siap, perawt mengatakan tolong didahulukan karena untuk pasien yang akan dipulang kan. Staff farmasi mengatakan tidak bias seperti itu tetap harus menunggu giliran. Dalam penyelesaian manajaemen konflik, tahap manakah terlebih dahulu yang akan dilakukan untuk menyelesaikan masalah diatas?

A. Pengkajian
B. Rumusan masalah
C. Intervensi
D. Pelaksanaan
E. Evaluasi

38. Nn. G 20 tahun dirawat di rumah sakit jiwa dengan keluhan utama klien suka berteriak-teriak, marah-marah dengan sebab tidak jelas, lalu menangis, pernah mencoba bunuh diri. Klien terlihat diam dengan pandangan mata kosong, jika disapa menatap dengan sinis penuh dendam. Menurut keuarga terjadi kira-kira 1 bulan setelah ditinggalkan oleh tunangannya. Apakah jenis terapy yang tepat pada kasus diatas?

A. Terapy obat penenang
B. Terapy fisik
C. Syok terapy
D. Terapy psikologik
E. Terapy musik

39. Ny. K 35 tahun post partum mengalami perdarahan akibat atonia uteri, klien terlihat keringat dingin, lemas, pusing, dan menggigil, TD : 90/60 mmHg, Nadi : 100 x/i, suhu 37,80C, RR : 26x/I, didapat Hb : 6gr%
Apakah prioritas masalah keperawatan dari kasus diatas?

A. Hipotermi
B. Resti terjadinya kejang
C. Syok
D. Anemia
E. Intoleransi

40. Ny. K 35 tahun post partum mengalami perdarahan akibat atonia uteri, klien terlihat keringat dingin, lemas, pusing, dan menggigil, TD :
90/60 mmHg, Nadi : 100 x/i, suhu 37,80C, RR : 26x/I, didapat Hb : 6gr%

Apakah pnanganan utama pada kasus diatas ?
A. Penanganan syok
B. Siapkan transfusi
C. Berikan oksitoksin 10 unit
D. Periksa adanya robekan jalan lahir
E. Lakukan kateterisasi

41. Seorang perempuan berusia 25 tahun G1P0A0, hamil 25 minggu, dirawat di R dengan perdarahan . Keluhan perut terasa mulas. Hasil pemeriksaan Tanda vital dalam batas normal
Apakah implementasi keperawatan yang paling utama pada kasus diatas?

A. Anjurkan Diet TKTP
B. Penkes persiapan menyusui
C. Kolaborasi pemberian volume cairan
D. Anjurkan bedres total
E. Anjurkan miring ke kanan –kiri setiap 2 jam

42. Seorang perempuan berusia 25 tahun G1P0A0, hamil 36 minggu, dirawat di R dengan preeklamsi. Keluhan kaki bengkak. Hasil pemeriksaan: tekanan darah 130/80 mmHg, nadi 90x/menit, kepala janin sudah masuk PAP, kaki edema dan terdapat varises, berat badan bertambah 28 kg, urin protein positif.

Apakah implementasi keperawatan yang paling utama pada kasus diatas?

A. Anjurkan Diet TKTP
B. Penkes persiapan menyusui
C. Kolaborasi pemberian volume cairan
D. Anjurkan tidur miring ke sebelah kiri
E. Kurangnya asupan nutrisi yang mengandung protein

43. Seorang perempuan berusia 25 tahun G1P0A0, hamil 36 minggu, datang ke poliklinik kebidanan untuk memeriksa kehamilan. Keluhan kaki bengkak. Hasil pemeriksaan: tekanan darah 130/80 mmHg, nadi 90x/menit, kepala janin sudah masuk PAP, kaki edema dan terdapat varises, berat badan bertambah 28 kg, urin protein positif. Apakah masalah keperawatan yang paling utama pada kasus diatas?

A. Bertambahnya ukuran janin
B. Bertambahnya usia kehamilan
C. Risiko terjadi eklamsi
D. Tahanan vaskuler aliran balik vena di tungkai
E. Kurangnya asupan nutrisi yang mengandung protein

44. Seorang perempuan hamil berusia 24 tahun, datang ke UGD RS dengan keluhan sesak napas sudah 5 menit dan batuk sambil memegangi leher. Pasien tersedak biji bakso 3 menit yang lalu. Warna bibir kebiruan, tekanan darah: 120/80 mmHg, Nadi : 80 kali permenit, pernapasan 32 kali permenit, Suhu : 36,5o C. Apakah yang harus segera dilakukan pada pasien tersebut?

A. abdominal trust
B. tindakan back blow
C. Memasang oropharineal airway
D. Melakukan hemlich manuver
E. Melakukan jaw trust manuver

45. Seorang Laki-laki umur 25 tahun dirawat di RS dengan keluhan perut terasa penuh sudah 2 minggu, tidak nafsu makan, mual, muntah dan klien juga merasa lemas. Hasil pengkajian: sclera dan kulit berwarna kuning, Suhu: 39°C . Apa pemeriksaan laboratorium yang tepat dilakukan untuk menegakkan masalah pada klien tersebut?

A. Urine rutin
B. kolesterol
C. hemoglobin
D. enzim hati
E. kadar albumin

46. Seorang perempuan usia 21 tahun dirawat di RS dengan keluhan nyeri ulu hati sudah 2 minggu, tidak nafsu makan, mual, muntah dan lesu. Hasil pengkajian: klien tampak lemas, lidah kotor, tekanan darah: 110/70 mmHg, Suhu: 39°C dan pernapasan: 22 kali permenit. Tes widal 1/200. Apakah implementasi yang tepat untuk masalah pasien tersebut?

A. Melakukan oral hygiene
B. Melakukan kompres hangat
C. Mengajarkan teknik relaksasi
D. Memberikan cairan melalui intravena
E. Memberikan diit lunak dan rendah serat

47. Seorang perempuan usia 52 tahun dirawat di RS dengan keluhan keluar darah segar saat BAB sudah 3 hari dan terasa nyeri sekali. Hasil pemeriksaan fisik: terdapat prolaps didaerah perianal yang tidak dapat dimasukkan dengan jari. Tekanan darah 140/90 mmHg, nadi 88x/menit, RR 20 x/menit, suhu 37°C. Apakah penatalaksanaan yang paling tepat untuk pasien tersebut?

A. Sitostomi
B. Kolostomi
C. Hemodialisa
D. Hemoroidektomi
E. Peritoneal dialisa

48. Seorang perempuan berusia 55 tahun di ruang rawat penyakit dalam mengeluh lemas sejak kemarin, BAB 10 kali per hari dengan konsitensi encer, terdapat lendir, pasien cemas. Hasil pemeriksaan fisik diperoleh data tekanan darah 90/50 mmHg, nadi 55x/menit, suhu 38,30C, respirasi rate 16 kali per menit, balance cairan minus 600 cc per jam kerja. Perawat melakukan tindakan kolaboratif memberikan rehidrasi cairan dengan cairan infuse NaCl 20 tetes per menit, dan memberikan oralit. Apakah kriteria hasil evaluasi dari tindakan kolaboratif yang sudah dilakukan perawat tersebut?

A. Diare berkurang
B. Cemas berkurang
C. Pasien lebih berenergi
D. Balance cairan seimbang
E. Tekanan darah meningkat (mendekati normal 120/80 mmHg.

49. Seorang perempuan hamil berusia 24 tahun, datang ke UGD RS dengan keluhan sesak napas sudah 5 menit dan batuk sambil memegangi leher. Pasien tersedak biji bakso 3 menit yang lalu. Warna bibir kebiruan, tekanan darah: 120/80 mmHg, Nadi : 80 kali permenit, pernapasan 32 kali permenit, Suhu : 36,5o C.

Apakah yang harus segera dilakukan pada pasien tersebut?
A. abdominal trust
B. tindakan back blow
C. Memasang oropharineal airway
D. Melakukan hemlich manuver
E. Melakukan jaw trust manuver

50. Seorang laki-laki berusia 40 tahun diantar ke IGD dengan keluhan sesak nafas sejak 2 hari. Hasil Pemeriksaan didapatkan data klien tampak sesak, sianosis, nafas cepat dan dangkal, nafas cuping hidung, pada auskultasi paru terdengar bunyi ronchi, Tekanan darah 100/70, Nadi 100kali permenit, Suhu 37,9oC, Pernafasan 30 kali permenit.

Manakah pemeriksaan laboratorium dan diagnostik yang diperlukan untuk melengkapi data tersebut ?
A. Analisa Gas Darah dan rontgen thorak
B. Rontgen thorak dan Kadar Trombosit
C. Kadar Hemoglobin dan rontgen thorak
D. Rontgen thorak dan Kadar gula darah
E. Analisa Urine Rutin dan rontgen thorak

51. Seorang perempuanberusia 25 th P1A0 10 menit yang lalu melahirkan bayi normal, dari hasil pengkajian didapatkan data ibu kelihatan letih, banyak keringat, darah keluar ± 100 cc, perineum tanpa luka episiotomi, TD 110/70 mmHg, Nadi 80 x/mnt, suhu 38 derajat celcius, RR 24 x/mnt, rahim teraba lembut, kondisi blader kosong. Apakah Tindakan utama yang harus dilakukan pada kasus diatas?

A. Massage daerah rahim
B. Mengeluarkan plasenta.
C. Bonding attactment
D. Membuat jalan lahir lebih lebar
E. Kateterisasi urin

52. Seorang perempuanP1A0, post partum fisiologis 10 jam yang lalu, rencananya mau pulang sore nanti. Keadaan umum tampak baik, TTV baik . TD = 100/ 80 mmHg, N=80 X/ mnt, S=36,50C, R=20 x/ mnt. Klien masih mengeluh mulas pada perut bagian bawah, lokhea rubra jumlah sekitar 100 cc. Bagaimana kondisi Uterus yang diharapkan pada klien dalam kasus diatas, sehingga klien dibolehkan untuk pulang?

A. Uterus teraba lunak dan berisi cairan
B. Uterus teraba keras, berada tepat di umbilikus
C. Uterus berada diatas Prosesus Xiphoideus
D. Uterus tidak teraba, dan kandung kemih distensi
E. Uterus teraba lunak, berada dibawah Prosesus Xiphoideus

53. Seorang ibu hamil Umur 32 Tahun, G1P0A0 dengan umur kehamilan 37 Minggu. Mengeluh nyeri kepala berat, mual-mual disertai nyeri pada uluhati, serta pandangan mata kabur. Keadaan ini telah berlangsung sekitar 4 jam sebelum dibawa ke rumah sakit. Hasil pengukuran Tekanan darah 180/110 mmHg N=80 X/menit, R=20 X/menit, S= 36,5 °C. Apa diagnosa keperawatan yang prioritas pada klien dalam kasus diatas?
A. Ansietas berhubungan dengan efek pre eklampsi terhadap ibu & bayi
B. Kurang pengetahuan
C. Koping individu tidak efektif berhubungan dengan keterbatasan aktifitas
D. Gangguan perfusi jaringan berhubungan dengan vasospasme arterioral.
E. Gangguan Body Image berhubungan dengan kehamilan

54. Perempuan berusia 32tahun, post SC hari ke-2 dengan indikasi Makrosomia. Hasil pemeriksaan fisik : KU baik, TD 110/70 mmHg, Nadi 80 X/menit, Respirasi 20 X/menit, Suhu 37°C, kondisi luka post operasi : jahitan luka belum kering. Klien mau menghabiskan diet yang disajikan, namun mengeluh belum BAB, disertai rasa tidak nyaman. Klien belum duduk, hanya miring kanan dan kiri. Apakah kemungkinan penyebab klien belum bisa BAB pada kasus diatas?

A. Frekuensi dan kualitas ambulasi yang tidak adekuat.
B. Penurunan peristaltik usus karena anastesi.
C. Kurang pemasukan nutrisi
D. Komplikasi operasi Seksio Caesaria
E. Ketidakcukupan diet tinggi serat

55. Seorang penderita Ca. serviks, mengeluh sudah lama mengalami gangguan genetalia. Dalam 2 bulan terakhir secret vagina disertai darah. Klien tidak mengeluh nyeri. Hasil pengkajian perawat :KU baik, Suhu badan 36,5 C, Nadi 84X/ menit, Pernafasan 24 x/menit, TD 120/80 mmHg, Ditemukan data genetalia : discharge lendir banyak disertai darah, dan bau menyengat. Tindakan yang harus segera dilakukan pada saat itu terhadap klien pada kasus diatas? :

A. Masase punggung
B. Kolaborasi pemeriksaan laborat
C. Pasang infuse RL
D. Vulva Hygiene
E. Persiapan program antikanker

56. Seorang perempuan hamil umur 25 tahun datang ke poli kebidanan dan kandungan untuk periksa hamil, Setelah dilakukan pengkajian didapatkan data kehamilan sekarang adalah kehamilan yang ketiga anak pertama keguguran, anak kedua lahir secara normal. Bagaimanakah cara penulisan status obstetri pada kasus diatas?
A. G3P2A1
B. G3P1A1
C. G3P2A0
D. G3P1A0
E. G3P2A2

57. Seorang perempuan hamil umur 23 tahun datang ke poli kebidanan dan kandungan untuk periksa hamil, Setelah dilakukan pengkajian didapatkan data usia kehamilan 36 minggu dengan keluhan utama sudah satu minggu ini susah buang air besar, setiap buang buang air besar keras. Manakah anjuran yang tidak tepat untuk mengatasi masalah pada ibu diatas?
A. Meningkatkan asupan makanan tinggi serat
B. Meningkatkan asupan cairan secara adekuat
C. Pemakaian dulcolax
D. Membiasakan BAB secara teratur setiap hari
E. Lakukan olah raga ringan

58. Seorang laki-laki berusia 39 tahun datang ke IGD dengan keluarganya setelah terjatuh dari motor dan mengalami cedera di kepala. Pasien terlihat gelisah. Dari hasil pengkajian didapatkan nilai GCS : 4 dengan E : 1, V : 1, M : 2; tekanan darah 100/75 mmHg, nadi 75 x/menit, suhu 37,3 0C dan pernapasan 25 x/menit..

Apakah masalah keperawatan utama pada pasien tersebut?
A. Nyeri
B. Resiko infeksi
C. Intoleran aktivitas
D. Kurang volume cairan
E. Gangguan Perfusi jaringan serebral

59. Seorang perempuan usia 45 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan sirosis hepatis, keluhan yang dirasakan mual, muntah, nyeri daerah hepar,perut buncit.Hasil pemeriksaan tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 80 x/menit, suhu 70C,pernafasan 27 x/menit. Dimanakah tempat pemeriksaan area abdomen sirosis hepati dilakukan?

A. Hipokondriak kanan
B. Hipokondriak kiri
C. Hipogastrium
D. Epigastrium
E. Umbilical

60. Seorang laki-laki berusia 60 tahun dirawat di ruang penyakit bedah sejak tujuh hari yang lalu, hasil pengkajian didapatkan data ekstremitas atas dan bawah tidak dapat digerakkan secara aktif, kulit disekitar area penonjolan tulang tampak kemerahan, klien tampak lemas.Hasil pengkajian Tekanan Darah 180/100 mmHg, Nadi 88 x/menit, Suhu 37,7°C, pernafasan 20x/menit. Apa yang dilakukan perawat untuk meningkatkan kenyamanan pada klien ?

A. Memberikan kompres air hangat
B. Memonitor kulit klien
C. Mobilisasi tiap 2 jam
D. Melakukan masage
E. Melatih ROM

61. Seorang ibu 19 tahun, GI P0 A0, mengatakan hamil 3 bulan datang ke RS dengan keluhan sudah 1 minggu ini mual dan muntah 5-6 kali sehari, warna muntahan putih kadang kekuningan, badan lemas, tekanan darah 100/70 mmHg, dan nadi 80 kali /menit. Dokter meminta perawat melakukan pemasangan infus. Apakah kemungkinan jenis cairan yang diprogramkan ?

A. Dextrose 5% selang seling dengan NaCl 0,9 %
B. Dextrose 5 % selang seling dengan martos
C. Dextrose 5 % selang seling dengan RL
D. Dextrose 5 % selang seling dengan aminofel
E. RL dan NaCl 0,9%

62. Seorang bayi baru dilahirkan di ruang bersalin RSU beberapa menit yang lalu dengan kondisi tidak menangis, tubuh berwarna merah muda ekstrimitas biru, nadi kurang dari 100 kali permenit, aktifitas lemah dan tampak lemas.

Apakah prioritas tindakan untuk menangani kasus diatas?
A. Melakukan bonding attachment
B. Melakukan resusitasi
C. Melakukan pemotongan tali pusat
D. Melakukan inisiasi menyusu dini
E. Memberi rangsangan air dingin dan hangat

63. Seorang ibu 30 tahun, mengatakan sudah 7 bulan sejak kelahiran anak keduanya belum pernah menstruasi, ia masih meneteki anaknya. Ibu mengatakan perutnya bertambah besar dan agak merasa mual bila pagi hari. Ibu bertanya: “apakah ia hamil? Dan kalau hamil berapa bulan?. Apakah tindakan yang dilakukan perawat untuk menentukan usia kehamilan pada kasus tersebut ?

A. melakukan pemeriksaan palpasi Leopold I
B. melakukan pemeriksaan palpasi Leopold II
C. melakukan pemeriksaan palpasi Leopold III
D. melakukan pemeriksaan palpasi Leopold IV
E. Pemeriksaan Denyut Jantung Janin

64. Seorang ibu primipara umur 25 th, postpartum 30 jam, mengeluh buang air kecil sedikit-sedikit. Perawat melakukan pemeriksaan fisik, didapatkan data : Tinggi Fundus Uteri 1 jari diatas umbilicus, posisi uterus disamping kiri, area symphisis menonjol dan ibu kesakitan saat dipalpasi, lochea rubra banyak. Apa kesimpulan perawat dari data tersebut ?

A. Diuresis postpartum
B. Distensi Bladder
C. Diaphoresis postpartum
D. Atonia uteri
E. Distensi abdomen

65. Seorang ibu 30 tahun, status obstetri G3P3A0 dan postpartum 30 jam. TD: 100/60 mmHg, Nadi 80 kali/menit, Tinggi Fundus Uteri setinggi umbilicus; kontraksi lembek, lochea rubra disertai bekuan darah.
Apakah tindakan yang harus dilakukan perawat pertama kali ?

A. Lapor ke dokter
B. Massage uterus
C. Injeksi oksitosin 10 IU IM
D. Infus RL 30 tts/menit
E. Injeksi metergin 1 ampul

66. Seorang anak umur 2 tahun dibawa orang tuanya ke poli anak dengan keluhan BAB 4 kali dalam 1 hari, muntah 3 kali dalam satu hari, tidak ada napsu makan dan tidak bisa tidur. Hasil dari pengkajian didapatkan suhu 38 0 c, turgor jelek, mukosa kering Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?

A. Gangguan cairan dan elektrolit
B. Gangguan Nutrisi
C. Gangguan rasan nyaman
D. Gangguan istirahat
E. Gangguan hospitalisasi

67. Seorang ibu membawa anaknya yang berusia 2 tahun periksa di UGD karena Diare sudah 2 hari. Hari ini b.a.b cair sudah 5 kali. Hasil pemeriksaan didapatkan : Anaknya tampak lemah, mata cekung, mukosa bibir kering, turgor kembali lambat, dan agak rewel. Pada saat ditimbang BB ; 12 Kg. Berapakah kebutuhan cairan Anak tersebut ?

A. 1100 cc
B. 1210 cc
C. 1232 cc
D. 1344 cc
E. 1050 cc

68. Seorang ibu sedang cemas melihat bayinya (8 bln) sesak dan nafas bunyi “grok-grok”. Setelah dilakukan pemeriksaan fisik didapatkan : Nadi 92 kali/mnt, Suhu 38.5 0C, Pernapasan 52 kali/mnt, tampak tarikan dinding dada kedalam dan pernapasan cuping hidung. Apakah tindakan keperawatan yang utama pada bayi tersebut ?.

A. Lakukan physiotherapi dada
B. Beri oksigen 2 ltr/mnt
C. Posisikan bayi trendelenburg
D. Posisikan bayi semi fowler
E. Gunakan baju yang tipis dan longgar

69. Seorang wanita berusia 34 tahun mendapatkan terapi obat antipsikotik. Sesaat setelah mengkonsumsi obat tersebut, tiba-tiba ia mengalami kekakuan dan tidak bisa menelan ludah.
Apakah tindakan yang harus dilakukan perawat untuk mengatasi gejala tersebut?

A. Menyuruh klien untuk banyak beristirahat
B. Mencatat dalam catatan perkembangan klien
C. Mengajurkan klien untuk banyak minum air putih
D. Mengkolaborasikan pemberian obat Trihexyl Penidil (THP)
E. Menganjurkan berkumur agar tidak meneteskan air liur terus menerus

70. Seorang perempuan usia 32 tahun datang ke Poli Puskesmas dengan keluhan sudah 2 malam ini sulit tidur, bangun lebih awal dan tidak bisa tidur kembali. Bangun tidur badannya terasa pegal-pegal dan tidak nyaman. Kondisi ini dialami sejak klien akan operasi katarak. Apa masalah utama yang dihadapi oleh klien tersebut?
A. Cemas
B. Keletihan
C. Gangguan pola tidur
D. Ketidakefektifan koping
E. Gangguan persepsi sensori : penglihatan

71. Seorang perempuan berusia 45 tahun diantar keluarga ke poliklinik dengan keluhan gatal di sekitar ostoma. Hasil pegkajian didapatkan data : merah di sekitar ostoma, riwayat post operasi kolostomi dua bulan yang lalu.
Apakah yang dilakukan perawat selanjutnya?
A. Mengoleskan salep tipis-tipis pada daerah iritasi
B. Memberikan kompres NaCl 0,9% di sekitar ostoma
C. Segera mengganti kolostomi-bag dengan yang baru
D. Menekan daerah iritasi dengan lembut
E. Melarang pasien menyentuh daerah iritasi

72. Seorang laki-laki berusia 58 tahun diantar keluarga ke rumah sakit dengan keluhan utama terasa nyeri saat buang air kecil dan aliran tidak lancar. Terdapat distensi pada simpisis pubis saat dipalpasi. Apakah tindakan yang paling tepat dilakukan dengan segera?

A. Pemberian obat diuretik
B. Pemasangan douwer cateter
C. Menganjurkan banyak minum
D. Mengajarkan tehnik napas dalam
E. Pemberian obat analgetik

73. Seorang laki-laki berusia 34 tahun, diantar keluarga ke rumah sakit dengan keluhan : tidak buang air besar sejak 5 hari yang lalu, perut terasa sesek dan sakit, teraba keras saat dipalpasi. Berat badan 58 Kg, tinggi badan 168 cm. Kebiasaan minum pasien hanya ± 600 cc perhari dan jarang makan sayuran dan buah.

Apakah tindakan yang paling tepat untuk dilakukan selanjutnya?
A. Melakukan huknah pada pasien
B. Menganjurkan banyak minum
C. Memberikan diit tinggi serat
D. Mengkaji lebih lanjut penyebab konstipasi
E. Memberikan obat pencahar oral

74. Seorang laki – laki berumur 55 tahun sejak tahun 2010 sudah terkena penyakit TBC dan mendapat pengobatan OAT yang diberikan oleh dokter puskesmas . Menurut informasi keluarganya yang menjadi PMO orang tersebut tidak minum obatnya, bahkan masih suka mengkonsumsi makanan yang asin dan berlemak.
Apa yang seharusnya anda jelaskan mengenai tugas utama seorang PMO?
A. Memberi penyuluhan pada keluarga klien tentang TBC
B. Mengingatkan penderita untuk pemeriksaan kesehatan setelah obatnya habis
C. Mengawasi penderita dalam berobat ke palayanan kesehatan (Puskesmas)
D. Memberi dorongan kepada keluarga untuk mendapatkan biaya pengobatan HT
E. Mengingatkan klien agar menelan obat secara teratur sesuai dosis

75. Seorang perempuan 26 tahun (G2A1P0). Umur kehamilan 28 minggu didiagnosa HIV positif. Ibu bertanya apakah nanti bayi saya baik-baik saja? Apakah saya bisa melahirkan secara normal?. Makanan apa saja yang boleh saya konsumsi?. Ibu
mengatakan punya riwayat mengkonsumsi narkoba dengan suntik dan belum pernah mondok di rumah sakit.
Apakah tindakan pertolongan persalinan apa yang paling aman jika usia kehamilannyasudah matur??
A. Normal
B. Vacum ekstraksi
C. Forcep ekstraksi
D. Secsio secaria
E. Induksi persalinan

Demikianlah Contoh dan Latihan Soal UKOM Perawat baik Ners maupun D3 Keperawatan Agar bisa lebih menyiapakan diri dalam menghadapi UJI UKOM nanti semoga bermanfaat dan Sukses..

0 Response to "Lulus: Contoh dan Latihan Soal Uji Kompetensi (UKOM) Perawat Baru dan Lengkap dengan Pembahasan kunci Jawabannya"

Post a Comment

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel