-->

Laporan Pendahuluan Ulkus Dekubitus Lengkap Download Pdf dan Doc

Tak Henti-hentinya kami bagikan suatu artikel kesehatan ataupun mengenai berbagai macam penyakit yang kami sajikan dalam laporan pendahuluan (LP), Asuhan keperawatan (Askep) dan Makalah. Pada kesempatan kali ini kamiakan membagikan laporan pendahuluan ulkus dekubitus yang dapat di download dalam format Pdf dan Doc secara gratis.

Laporan Pendahuluan Ulkus Dekubitus telah kami buat dengan lengkap dari berbagai sumber dan referensi terbaru dimulai dari pengertian ulkus dekubitus, Penyebab/ etiologi, patofisiologi, pathway, tanda dan gejala, komplikasi, pengobatan serta asuhan keperawatan dari pengkajian, diagnosa dan intervensi.

Kami bagikan artikel LP /Askep Ulkus Dekubitus untuk membatu teman-teman dimanpun berada yang sedang praktik Asuhan keperawatan di suatu akademinya.

LP/ Askep Dekubitus telah kami sediakan link download dalam dua format Pdf dan Doc pada akhir artikel ini.

Laporan Pendahuluan Ulkus Dekubitus

Pengertian

Ulkus dekubitus adalah kerusakan atau kematian kulit sampai jaringan dari bawah kulit bahkan menembus otot sampai mengenai tulang, akibat adanya penekanan pada suatu area secara terus – menerus sehingga mengakibatkan gangguan sirkulasi darah.

Ulkus dekubitus adalah ulkus yang ditimbulkan karena tekanan yang kuat oleh berat badan pada tempat tidur.
Luka dekubitus adalah nekrosis pada jaringan lunak antara tonjolan tulang dan permukaan padat, paling umum akibat imobilisasi.

Etiologi

  1. Tekanan
  2. Kelembaban
  3. Gesekan

Tipe Ulkus Dekubitus

Berdasarkan waktu yang diperlukan untuk penyembuhan dari suatu ulkus dekubitus dan perbedaan temperatur dari ulkus dengan kulit sekitarnya, dekubitus dapat dibagi menjadi tiga;

  1. Tipe normal: Mempunyai beda temperatur sampai dibawah lebih kurang 2,5oC dibandingkan kulit sekitarnya dan akan sembuh dalam perawatan sekitar 6 minggu. Ulkus ini terjadi karena iskemia jaringan setempat akibat tekanan, tetapi aliran darah dan pembuluh-pembuluh darah sebenarnya baik.
  2. Tipe arterioskelerosis: Mempunyai beda temperatur kurang dari 1oC antara daerah ulkus dengan kulit sekitarnya. Keadaan ini menunjukkan gangguan aliran darah akibat penyakit pada pembuluh darah (arterisklerotik) ikut perperan untuk terjadinya dekubitus disamping faktor tekanan. Dengan perawatan, ulkus ini diharapkan sembuh dalam 16 minggu.
  3. Tipe terminal: Terjadi pada penderita yang akan meninggal dunia dan tidak akan sembuh.

Patofisiologi

Tekanan imobilisasi yang lama akan mengakibatkan terjadinya dekubitus, kalau salah satu bagian tubuh berada pada suatu gradient (titik perbedaan antara dua tekanan). Jaringan yang lebih dalam dekat tulang, terutama jaringan otot dengan suplai darah yang baik akan bergeser kearah gradient yang lebih rendah, sementara kulit dipertahankan pada permukaan kontak oleh friksi yang semakin meningkat dengan terdapatnya kelembaban, keadaan ini menyebabkan peregangan dan angggulasi pembuluh darah (mikro sirkulasi) darah yang dalam serta mengalami gaya geser jaringan yang dalam, ini akan menjadi iskemia dan dapat mengalami nekrosis sebelum berlanjut ke kulit.

Pathway Ulkus Dekubitus 



Penampilan Klinis dari dekubitus
Karakteristik penampilan klinis dari dekubitus dapat dibagi sebagai berikut;

Derajat I
Reaksi peradangan masih terbatas pada epidermis, tampak sebagai daerah kemerahan/eritema indurasi atau lecet.
Derajat II
Derajat III
Ulkus menjadi lebih dalam, meliputi jaringan lemak subkutan dan menggaung, berbatasan dengan fascia dari otot-otot. Sudah mulai didapat infeksi dengan jaringan nekrotik yang berbau.
Derajat IV
Perluasan ulkus menembus otot, hingga tampak tulang di dasar ulkus yang dapat mengakibatkan infeksi pada tulang atau sendi.

Manifestasi Klinis dan Komplikasi

  1. Tanda cidera awal adalah kemerahan yang tidak menghilang apabila ditekan ibu jari.
  2. Pada cidera yang lebih berat dijumpai ulkus dikulit.
  3. Dapat timbul rasa nyeri dan tanda-tanda sistemik peradangan, termasuk demam dan peningkatan hitung sel darah putih.
  4. Dapat terjadi infeksi sebagai akibat dari kelemahan dan perawatan di Rumah Sakit yang berkepanjangan bahkan pada ulkus kecil.

Pemeriksaan Diagnostik

  1. Kultur : pertumbuhan mikroorganisme tiruan atau sel – sel jaringan.
  2. Albumin serum : protein utama dalam plasma dan cairan serosa lain.

Penatalaksanaan medis

  1. Merubah posisi pasien yang sedang tirah baring.
  2. Menghilangkan tekanan pada kulit yang memerah dan penempatan pembalut yang bersih dan tipis apabila telah berbentuk ulkus dekubitus.
  3. Sistemik : antibiotic spectrum luas, seperti :


  • Amoxilin 4x500 mg selama 15 – 30 hari.
  • Siklosperm 1 – 2 gram selama 3 – 10 hari.
  • Topical : salep antibiotic seperti kloramphenikol 2 gram.

Konsep Asuhan Keperawatan
1. Pengkajian

a) Aktivitas/ istirahat
Tanda : penurunan kekuatan, ketahanan, keterbatasan rentang gerak.pada area yang sakit gangguannya misalnya otot perubahan tunas.

b) Sirkulasi
Tanda : hipoksia, penurunan nadi perifer distal pada ekstremitas yang cidera, vasokontriksi perifer umum dengan kehilangan nadi, kulit putih dan dingin, pembentukan edema jaringan.

c) Eleminasi
Tanda : keluaran urin menurun adalah tidak adanya pada fase darurat, warna mungkin hitam kemerahan , bila terjadi, mengidentifiasi kerusakan otot.

d) Makanan/cairan
Tanda : edema jaringan umum, anoreksia, mual dan muntah.

e) Neurosensori
Gejala : area kebas/kesemutan

f) Pernapasan
Gejala :menurunnya fungsi medulla spinalis, edema medulla, kerusakan neurology, paralysis abdominal dan otot pernapasan.

g) Integritas ego
Gejala : masalah keluarga, pekerjaan, keuangan, kecacatan.
Tanda : ansietas, menangis, ketergantungan, mmenarik diri, marah.

h) Keamanan
Tanda : adanya fraktur akibat dilokasi (jatuh, kecelakaan, kontraksi otot tetanik, sampai dengan syok listrik).

2. Diagnosa Keperawatan

  1. Kerusakan integritas jaringan berhubungan dengan destruksi mekanis jaringan sekunder terhadap tekanan, gesekan dan fraksi.
  2. Kerusakan mobilitas fisik berhubungan dengan pembatasan gerak yang diharuskan, status yang dikondisikan, kehilangan control motorik akibat perubahan status mental.
  3. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan ketidakmampuan pemasukkan oral.
  4. Risiko tinggi terhadap infeksi berhubungan dengan pemajanan dasar dekubitus, penekanan respons inflamasi.
  5. Risiko tinggi terhadap inefektif penatalaksanaan regimen terapeutik berhubungan dengan ketidakcukupan pengetahuan tentang etiologi, pencegahan, tindakan dan perawatan dirumah.

3. Intervensi Keperawatan

DP 1
Kerusakan integritas jaringan berhubungan dengan destruksi mekanis jaringan sekunder terhadap tekanan, gesekan dan fraksi.

Intervensi

  • Terapkan prinsip pencegahan luka dekubitus.
  • Atur posisi pasien seyaman mungkin
  • Balut luka dengan balutan yang memepertahankan kelembaban lingkungan di atad dasar luka
Rasional
  • prinsip pencegahan luka dekubitus, meliputi mengurangi atau merotasi tekanan dari jaringan lunak.
  • meminimalkan terjadinya jaringan yang terkena dekubitus.
  • luka yang lembab dapat mempercepat kesembuhan.

DP 2
Kerusakan mobilitas fisik berhubungan dengan pembatasan gerak yang diharuskan, status yang dikondisikan, kehilangan control motorik akibat perubahan status mental.

Intervensi

  • Dukungan mobilisasi ketingkat yang lebih tinggi.
  • Bantu/ dorong perawatan diri / kebersihan seperti mandi
  • Berikan perhatian khusus pada kulit
Rasional


  • gerakan teratur menghilangkan tekanan konsisten diatas tonjolan tulang.
  • meningkatkan kekuatan otot dan sirkulasi, meningkatkan control pasien dalam situasi dan peningkatan kesehatan lingkungan.
  • penelitian menunjukkan bahwa kulit sangat rentan untuk mengalami kerusakan karena konsentrasi berat badan.

DP3
Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan ketidakmampuan pemasukkan oral.

Intervensi

  • Beri makan dalm jumlah kecil, sering dan dalam keadaan hangat.
  • bantu Kebersihan oral sebelum mandi
  • pertahan kalori yang ketat
Rasional


  • membantu mencegah distensi gaster/ketidaknyamanan dan meningkatkan pemasukkan, menambah napsu makan.
  • mulut/peralatan bersih meningkatkan napsu makan yang baik.
  • pedoman tepat untuk pemasukkan kalori yang tepat.

DP 4
Risiko tinggi terhadap infeksi berhubungan dengan pemajanan dasar dekubitus, penekanan respons inflamasi.

Intervensi

  •  Gunakan tehnik yang tepat selama mengganti balutan.
  • Ukur TTV
  • Gunakan sarung tangan steril
  • Cuci dasar luka dengan larutan NaCl ,9%.
  • Berikan obat antibiotik sesuai dengan indikasi
Rasional


  • teknik yang baik mengurangi masuknya mikroorganisme pathogen kedalam luka.
  • peningkatan suhu tubuh, takikardia menunjukkan adanya sepsis.
  • setiap ulkus terkontaminasi oleh mikroorganisme yang berbeda, tindakan ini dapat mencegah infeksi.
  • Dapat membuang jaringan yang mati pada permukaan kulit dan mengurangi mikroorganisme.
  • antibiotic pilihanpada ulkus dekubitus berguna melawan organisme gram negative dan gram positif.

DP 5
Risiko tinggi terhadap inefektif penatalaksanaan regimen terapeutik berhubungan dengan ketidakcukupan pengetahuan tentang etiologi, pencegahan, tindakan dan perawatan dirumah.

Intervensi

  • Anjurkan tindakan untuk mencegah luka dekubitus.
  • Anjurkan tindakan untuk mengobati luka dekubitus.
Rasional


  • pencegahan luka dekubitus lebih mudah dari pengobatan.
  • instruksi spesifik ini membantu pasien dan keluarga belajar untuk meningkatkan penyembuhan dan mencegah infeksi.

4. Evaluasi

  1. Pasien dapat mencegah dan mengidentifikasi factor penyebab luka dekubitus; menunjukkan kemajuan penyembuhan.
  2. Pasien mempunyai kulit tanpa neritema dan tidak pucat.
  3. Pasien menunjukkan peningkatan berat badan dan massa otot.
  4. Kulit tidak akan teritasi akibat pemajanan terhadap fekal atau urine drainage.
  5. Menunjukkan hasil pembelajaran yang efektif untuk tujuan pemulangan dan perawatan pasien dirumah.


DAFTAR PUSTAKA

  • Carpenito, Lynda Jual. 2007. Rencana Asuhan dan Pendokumentasian. Keperawatan. Alih Bahasa Monika Ester. Edisi 2. Jakarta : EGC.
  • Doenges, Marilynn E. 2002. Rencana Keperawatan : Pedoman Perencanaan dan Pendokumentasian Perawatan Pasien. Jakarta : EGC.
  • Nurachman, Elly. 2001. Nutrisi Dalam Keperawatan. Jakarta : Sagung Seto.

Untuk mendownload file laporan pendahuluan Ulkus dekubitus telah kami sediakan link dalam dua format sebagi berikut:
  • File Laporan Pendahuluan Ulkus Dekubitus format Pdf (Download)
  • File Laporan Penadhuluan Ulkus Dekubitus format Doc (Download)


Terima Kasih banyak sudah membaca ataupun mendownload file LP Askep Ulkus Dekubitus semoga bermanfaat dan bisa menjadi referensi dalam mengerjakan tuhas praktik asuhan keperawatannya.



0 Response to "Laporan Pendahuluan Ulkus Dekubitus Lengkap Download Pdf dan Doc"

Post a Comment

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel