-->

Pengertian Pemeriksaan HbA1C Yang Lebih Akurat Di Bandingkan Pemeriksaan Gula Darah Lainnya

Seperti kita ketahui pemeriksaan gula darah ada berbagai macam jenis seperti Gula Darah Puasa (GDP) , Gula Darah Sewaktu (GDS), Gula Darah 2 jam setelah makan (GDPP) dan sebagainya. pada Kesempatan kali ini kami akan membahas pmeriksaan gula darah dengan HbA1C yang mana pemeriksaan ini lebih baik dan akurat dibandingkan pemeriksaan gula darah lainya. Sebelum nya telah kami bagikan Checklist penggajuan kliam GDP ke BPJS


Pemeriksaan Gula Darah HbA1c


Pengertian

HbA1c atau haemoglobin A1c atau A1c merupakan komponen kecil pada haemoglobin yang berikatan terhadap gula darah. Haemoglobin sendiri merupakan bagian dari sel darah merah yang memberikan pigmen warna merah dan membawa oksigen ke seluruh tubuh.Dengan mengukur HbA1c, dokter dapat melihat rata-rata nilai gula darah di dalam tubuh selama beberapa minggu/ bulan, yang dimana, ketika nilai HbA1c ini meningkat, hal ini pula menggambarkan adanya peningkatan terhadap komplikasi diabetes.

Pemeriksaan HbA1c tidak memerlukan persiapan khusus seperti puasa terlebih dahulu, oleh karena itu, pemeriksaan ini dapat dilakukan kapanpun.

HbA1c Lebih Baik / Akurat Di Bandingkan pemeriksaan GDS , GDP, GDPP.

Hal ini dikarenakan, sel darah merah begitupula haemoglobin A1c hidup selama 8-12 minggu di dalam tubuh. Hal ini menandakan pemeriksaan HbA1c dapat menggambarkan rata-rata gula darah selama 2-3 bulan terakhir. Sehingga pemeriksaan HbA1c merupakan indikator jangka panjang gula darah pada pasien yang baik dalam mengevaluasi kadar gula darah dibandingkan pemeriksaan gula darah sewaktu, gula darah puasa maupun gula darah 2 jam setelah makan.

Jika pemeriksaan gula darah sewaktu Anda dalam minggu ini meningkat, hal ini pula menandakan bahwa kadar HbA1c Anda juga meningkat.Namun, perlu juga diperhatikan, bahwa pemeriksaan gula darah sewaktu, gula darah puasa maupun gula darah 2 jam setelah makan tetap dibutuhkan untuk dapat membantu dalam pengaturan pengobatan diabetes.

Kategori / Penilaian Normal HbA1c
Pemeriksaan HbA1c ini dapat menjadi indikator seseorang terkena penyakit diabetes.
Nilai normal HbA1c terbagi menjadi 3 kategori, yaitu normal, prediabetes dan diabetes. 

  1. HbA1c menunjukkan nilai lebih dari sama dengan 6.5%, seseorang telah dapat dikatakan mengalami diabetes.
  2. Nilai di bawah 5.7% dikatakan normal.
  3. Nilai diantara 5.7%-6.4% dikatakan seseorang berada pada tahapan prediabetes.

Pada tahapan prediabetes, seseorang memiliki risiko untuk terkena diabetes tipe 2. Dengan rentangan nilai 5.7%-6.4%, semakin tinggi nilai yang ditunjukkan, semakin tinggi seseorang memiliki risiko diabetes tipe 2. Seseorang yang mengalami prediabetes, sebaiknya melakukan tes ulang setiap tahunnya.

Pemeriksaan HbA1c dapat digunakan untuk mendiagnosis diabetes tanpa pemeriksaan lainnya atau dapat pula dikombinasikan dengan pemeriksaan gula darah lainnya yang disesuaikan pula dengan gejala-gejala diabetes yang muncul.

Target Nilai HbA1C

Selain dapat mendiagnosis penyakit diabetes, HbA1c juga dapat digunakan dalam mengevaluasi apakah terapi sudah memenuhi target. Setiap orang akan memiliki target HbA1c yang berbeda. Hal ini tergantung dari riwayat diabetes dan kondisi umum seseorang. Sebaiknya diskusikan target nilai HbA1c terhadap dokter Anda. Penelitian menunjukkan, ketika nilai HbA1c dibawah 7% dapat menurunkan risiko terhadap komplikasi diabetes.

Sebaiknya dilakukan 2 kali dalam 1 tahun

The American Diabetes Association merekomendasikan pada seseorang yang terkena diabetes yang telah dapat mencapai targetnya atau memiliki kadar gula darah yang stabil untuk dapat melakukan pemeriksaan HbA1c sebanyak 2 kali setahun. Dokter mungkin akan meminta Anda untuk memeriksakan hingga 4 kali dalam setahun (setiap 3 bulan) hingga kadar gula darah mencapai target. Namun dalam kondisi nilai HbA1c yang berada di yang sangat tinggi (diatas 10%), pemeriksaan HbA1c dilakukan setiap bulan.

Pemeriksaan HbA1c tentunya akan membantu dalam melihat hasil terapi, sehingga dalam dilakukan rencana perubahan terapi pada pasien diabetes dalam upaya melakukan penurunan risiko terhadap komplikasi diabetes jangka panjangnya.

Catatan Penting: dalam kondisi adanya kelainan seperti anemia, gangguan pada hemoglobin, riwayat transfusi dalam 2-3 bulan terakhir, atau kondisi-kondisi yang mempengaruhi usia sel darah merah dan gangguan fungsi ginjal, maka pemeriksaan ini tidak dapat digunakan dalam mendiagnosis atau mengevaluasi pengobatan.


Demikan pengertian HbA1C yang mana pemeriksan gula darah yang paling akurat di bandingkan pemeriksan gula darah lainnya semoga artikel ini bermanfaat, Terima Kasih.

0 Response to "Pengertian Pemeriksaan HbA1C Yang Lebih Akurat Di Bandingkan Pemeriksaan Gula Darah Lainnya "

Post a Comment

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel